BAHAYA PENYAKIT HIV DAN AIDS DAN CARA PENCEGAHANNYA

 

BAHAYA PENYAKIT HIV DAN AIDS DAN CARA PENCEGAHANNYA

Oleh : Ubes Nur Islam

 

Alternatif & SolusiHIV AIDS adalah penyakit berbahaya yang menular. Dewasa ini HIV AIDS banyak diderita oleh banyak kalangan, baik itu anak-anak, remaja, dan dewasa. HIV AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Sebelum kita mempelajari lebih jauh penyakit HIV AIDS terlebih dahulu kita mengetahui pengertian HIV AIDS itu sendiri.

 




Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan istilah AIDS. AIDS merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang sangat sulit untuk disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena hingga saat ini masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu menghindari terjangkitnya penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda lakukan.

 

AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau istilah yang lebih populer adalah virus HIV. HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Virus HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinveksi terhadap orang lain yang belum terinveksi, terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut mereka yang sudah terinveksi.

 

Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita AIDS. Seorang yang menderita AIDS akan nampak kira-kira 5-10 tahun. Banyak cara HIV menular kepada seseorang yang belum terinveksi virus ini. Sebagian besar tertular virus HIV dengan cara :

 

1.      Berhubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi.

2.      Menggunakan jarum suntuk secara bergantian dengan seorang yang telah terinfeksi.

3.      Dilahirkan bayi oleh wanita yang telah terinfeksi atau menyusu ASI dari wanita yang telah terinfeksi.

4.      Mendapat transfusi darah dari yang terinfeksi.

 

Perlu digaris bawahi Virus HIV tidak akan menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar mandi atau WC, pemakaian alat makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari, pemakaian handuk, jabat tangan dan berciuman di luar mulut.

 

Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.

 

Ciri-ciri seseoranag telah terinfeksi HIV dapat dikategorikan dua level, pertama orang dewasa dan kedua anak-anak. Berikut ini merupakan rincian klasifikasi level dan tanda-tanda HIV AIDS.

 

1. Ciri-ciri pada orang dewasa :

·  Kehilangan 10% dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa sebab.

·  Diare lebih dari satu bulan.

·  Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan baik konstan atau datang dan pergi

 

Pada orang dewasa, 5 tanda minor AIDS adalah:

·  Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh.

·  Kulit gatal di seluruh tubuh.

·  Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar  air, virus herpes) yang tidak kunjung sembuh.

·  Candidiasis, yang putih, mengangkat ruam pada mulut, lidah, atau tenggorokan.

·  Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.

 

2. Ciri-ciri HIV AIDS pada anak-anak :

·  Berat badan, atau pertumbuhan lambat.

·  Diare berat selama 14 hari atau lebih.

·  Demam selama lebih dari satu bulan.

 

Pada anak-anak, 5 tanda minor AIDS adalah:

·  Kulit gatal di seluruh tubuh.

·  Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan).

·  Candidiasis (bintik-bintik putih) di dalam mulut, lidah, atau tenggorokan.

·  Infeksi pada telinga, tenggorokan, dan infeksi lainnya.

·  Batuk yang tidak sembuh-sembuh.

 

Itulah beberapa tanda atau ciri-ciri menderita penyakit HIV AIDS mudah-mudahan bermanfaat, sebagai tambahan informasi mengenai penyakit HIV AIDS.

 

Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap terinveksi, tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini Cara Pencegahan HIV AIDS :

 

1.    Pencegahan penularan melalui hubungan seksual. Pastikan untuk tidak berhubungan seks dengan orang yang terinveksi virus HIV. Berganti-ganti pasangan seksual sangat beresiko tinggi mudah tertular virus HIV.

2.    Pencegahan penularan melalui transfusi darah. Pastikan bahwa darah yang akan di transfusi steril dari kontaminasi virus HIV.

3.    Pencegahan penularan melalui kehamilan. Ibu yang terinveksi HIV sebaiknya tidak hamil.

4.    Pencegahan penularan melalui penyalah gunaan obat. Penyalah gunaan narkoba dengan jarum suntik sangat mudah sekali menularkan virus HIV.

5.    Pencegahan penularan melalui alat tidak steril. Setiap alat yang di gunakan untuk orang banyak yang beresiko membawa virus HIV harus disterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan lisol, detol, atau alkohol.

6.    Pencegahan penularan melalui pola hidup sehat. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seks bebas, bertato, pemakaian narkoba dengan jarum termasuk mereka yang beresiko tinggi terkena AIDS. Untuk itu perlu mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat dan aman.

7.    Pencegahan penularan melalui pernikahan. Pernikahan dengan orang-orang yang memiliki riwayat pekerjaan atau kebiasaan hidup beresiko tinggi tertular HIV sebaiknya dilakukan tes HIV AIDS.

 

Bagi Anda yang memiliki kehidupan beresiko tinggi terinveksi atau menderita penyakit biasa yang sulit sembuh, sebaiknya Anda segera melakukan tes pemeriksaan HIV AIDS. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

 

Alternatif Dan Solusi Pencegahan Penyakit Tersebut

Sebagai kalimat akhir, ada beberapa saran untuk tidak terkesima dari fenomena yang terjadi, yaitu: pertama, hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS. Kedua, jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah (berzinah), dan jangan berganti-ganti pasangan seksual. Ketiga, apabila  berobat dengan menggunakan alat suntik, maka pastikan dulu apakah alat  suntik itu steril atau tidak.

 

Keempat, apabila melakukan tranfusi darah, terlebih  dahulu perikasakan apakah tranfusi darah itu bebas dari virus HIV. Kelima, bagi para generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama narkotika melalui alat suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya yang bisa saja menularkan AIDS, karena alat-alat aeperti itu tidak ada gunanya.dan hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat negatif.

 

Keenam, apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan, iklan ataupun brosur-brosur, yang mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita memperhatikan denganbaik, agar segala sesuatu tentang AIDS dapat diketahui, sehingga kita bisa menghindarkan diri sejak dini dari AIDS. Dan ketujuh, Bagi Orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus AIDS hendaknya menggunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar virus AIDS tidak menular pada pasangan seksualnya. (UBES NUR ISLAM dari berbagai sumber)

Comments